MANGGUREBEMAJU.COM, POLDA MALUKU– Sholat subuh keliling terus dilaksanakan Kapolda Maluku Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si di Masjid-masjid yang ada di Ambon.
Sholat berjamaah yang dijalankan Orang nomor 1 Polda Maluku dari Masjid ke masjid ini selain untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, juga bertujuan mempererat silaturahmi, dan kebersamaan dengan masyarakat.
Hari ini, Jumat (26/9), Kapolda didampingi Kabid TIK, dan Kabid Dokkes Polda Maluku. Turut hadir Wakapolresta Pulau Ambon & Pulau-Pulau Lease.
Usai melaksanakan ibadah wajib dua rakaat ini, Kapolda Maluku menyempatkan waktu untuk menyapa dan berinteraksi langsung dengan jamaah.
Kapolda mengaku saat ini Polri sedang berbenah secara menyeluruh melalui reformasi menuju institusi yang semakin presisi, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Polri terus melakukan pembenahan dan reformasi agar semakin presisi. Tujuan kami adalah memberikan pelayanan yang lebih baik, transparan, dan humanis bagi masyarakat,” kata Kapolda.
Kapolda juga mengajak seluruh jamaah dan masyarakat untuk selalu menjaga harmoni kehidupan antar sesama. Maluku dikenal dengan daerah yang kaya akan keberagaman suku, budaya, dan agama.
“Saya berpesan kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga harmonisasi antar sesama dan antarumat beragama. Hilangkan stigma penyelesaian masalah dengan kekerasan. Kita semua, sebagai umat beragama, memiliki tanggung jawab menjaga kedamaian dan kerukunan di bumi Maluku ini,” ujarnya.
Irjen Dadang juga menekankan sikap toleransi dan kedewasaan dalam menyelesaikan persoalan merupakan kunci terciptanya stabilitas sosial. Ia mengingatkan bahwa Maluku memiliki sejarah panjang mengenai konflik horizontal, sehingga upaya menjaga kerukunan harus terus dilakukan agar peristiwa serupa tidak terulang.
Kegiatan Sholat Subuh berjamaah juga menjadi wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan mitra dalam menjaga keamanan serta kedamaian.
Kapolda berharap momentum ini dapat memperkuat ikatan emosional antara aparat kepolisian dengan warga, sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. (*
Komentar