MANGGUREBEMAJU.COM, Ambon, SD Negeri 13 Ambon terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan bagi siswa.
Dalam wawancara kami yang dilakukan pada Senin (14/7) di ruang kerjanya Kepala Sekolah SDN 13 Ambon, Abdullah Waliulu, S.Pd., beliau menyampaikan berbagai informasi terkait penerimaan siswa baru, tenaga pendidik, serta prestasi sekolah.
Dalam tahun ajaran baru ini, sekolah hanya menerima 20 siswa baru sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami mengikuti aturan yang ada, jadi untuk sementara kami baru menerima 20 siswa, masih kurang 8 orang dari kuota yang tersedia,” jelas Abdullah.
Persyaratan administrasi yang dibutuhkan pun cukup sederhana, yaitu hanya Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran.
Terkait dengan tenaga pendidik dan staf, Abdullah menyebutkan bahwa SD Negeri 13 Ambon memiliki 12 guru dan satu tenaga kependidikan (tendik).
“Untuk staf administrasi, ada 3 orang yang bekerja secara honor, namun 2 di antaranya sudah masuk dalam skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K),” tambahnya.
Dalam hal kurikulum, sekolah ini mengikuti Kurikulum Merdeka yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Kami memang harus menyelesaikan pembelajaran mendalam sesuai kurikulum dari kementerian, meski masih menunggu pelatihan lebih lanjut dari narasumber resmi,” ujar Abdullah.
SD Negeri 13 Ambon juga mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat kota. Salah satu keberhasilan yang diraih adalah menjadi juara II dalam lomba metode Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) se-Kota Ambon tahun lalu.
“Kami bangga karena guru kami merupakan salah satu trainer Gasing, dan ini sangat membantu dalam proses pembelajaran siswa,” tuturnya.
Dengan pencapaian tersebut, SD Negeri 13 Ambon terus berupaya memberikan pendidikan yang terbaik dan menjadi sekolah unggulan di kota Ambon. (LD)








Komentar