MANGGUREBEMAJU.COM, Ambon, 26 September 2025, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, melalui subholding dan cucu perusahaannya, PT Pelindo Solusi Logistik dan PT Multi Terminal Indonesia, kembali melaksanakan program “Pelindo Mengajar” sebagai bagian dari komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di bidang pendidikan. Kegiatan ini digelar di “SMA Negeri 6 Ambon, Amahusu”, dan mengusung tema “Membangun Generasi Cerdas untuk Indonesia Maju.”
Acara diawali dengan pre-test untuk para siswa dan Ikrar Pelajar Indonesia oleh seluruh peserta yang menyatakan:
“Kami Pelajar Indonesia, Siap Berprestasi, Siap Berdedikasi, Siap Menjadi Pemimpin Negeri!”
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran guru dan staf SMA Negeri 6 Ambon, serta sejumlah pejabat dari Pelindo Group, antara lain:
“Retno Soelistianti”, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PT Pelindo Solusi Logistik
“Sucahyo”, Sekretaris Perusahaan PT Multi Terminal Indonesia
Pendidikan, Lingkungan, dan UMKM: Tiga Pilar TJSL Pelindo
Pelindo menekankan bahwa program TJSL Pelindo tidak hanya menyasar pendidikan, tetapi juga “lingkungan dan pengembangan UMKM” sebagai tiga pilar utama yang saling mendukung.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, seluruh siswa mendapatkan goodie bag berupa “pouch dari bahan daur ulang” yang terbuat dari delapan botol plastik bekas. Produk tersebut dihasilkan melalui kerja sama dengan UMKM binaan Pelindo. “Ini adalah wujud nyata upaya keberlanjutan Pelindo”.
Antusiasme Kepala Sekolah dan Siswa
Kepala SMA Negeri 6 Ambon, “Wempie M.G. Mapussa, S.Pd., M.Pd.”, menyampaikan apresiasinya atas terpilihnya SMA Negeri 6 sebagai lokasi kegiatan.
“Ada lebih dari 30 SMA di Ambon, tapi Pelindo memilih SMA 6 sebagai tempat kegiatan. Ini bukan alternatif, ini adalah tujuan!” tegasnya dalam sambutan yang disambut tepuk tangan meriah dari siswa.
“Retno Soelistianti”: Dari Teknik Arsitektur ke Dunia Maritim.
Sesi utama diisi oleh “Retno Soelistianti”, yang membagikan kisah inspiratif perjalanan akademik dan kariernya, dari latar belakang “teknik arsitektur” hingga kini menjabat sebagai direktur di salah satu perusahaan strategis milik negara.
Dalam paparannya, Retno juga menjelaskan peran vital Pelindo dalam industri maritim dan logistik Indonesia. Ia menekankan bahwa “lebih dari 80% perdagangan internasional berlangsung melalui jalur laut”, sehingga keberadaan pelabuhan menjadi gerbang penting bagi perekonomian dunia dan nasional.
Pelindo sendiri saat ini mengelola 71 cabang pelabuhan di 32 provinsi, dengan lebih dari 25.400 karyawan. Layanan utamanya meliputi ‘pelayanan kapal’ dan ‘pelayanan barang’, termasuk kontainer, kargo umum, curah kering, curah cair, hingga livestock dan project cargo.
Motivasi untuk Generasi Muda
Di akhir sesi, Retno berbagi prinsip hidup yang dijalaninya:
“Selalu bersyukur, berpikir positif, dan berusaha sebaik-baiknya. Sukses itu adalah proses, bukan tujuan akhir.”
Ia juga mengajak siswa untuk mulai merancang masa depan sedini mungkin dan tidak ragu untuk mengeksplorasi potensi diri, bahkan jika itu berarti menempuh jalur yang tidak linear.
Interaktif dan Edukatif
Acara juga diwarnai dengan “sesi tanya jawab dan kuis interaktif”. Siswa-siswi yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan “merchandise menarik” dari Pelindo sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan partisipasi aktif mereka.
Penutup:
Harapan untuk Masa Depan
Dengan semangat kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia usaha, kegiatan ini diharapkan menjadi bekal awal bagi siswa SMA Negeri 6 Ambon dalam membangun cita-cita dan menghadapi dunia kerja yang kompetitif.
“Kami berharap program Pelindo Mengajar bisa menginspirasi dan membuka wawasan para siswa, bahwa peluang dan kesuksesan bisa diraih siapa pun yang mau belajar dan berusaha,” tutup Retno.
sampai jumpa di kegiatan Pelindo Mengajar berikutnya.. (LD)
Komentar