MANGGUREBEMAJU.COM, Ambon, Anggota PPS Kabupaten Seram Bagian Timur SBT Jamal Arey mengaku di media ini bahwa gaji mereka belum di bayar dari bulan Desember dan Januari sesuai masa kontrak. Senin 3 Februari 2025.
Jamal gaji mereka dalam satu bulan untuk anggota PPS yang di terima selama ini, 1 bulan Rp 1.3 juta, Ketua PPS Rp 1.5 juta dan Jamal juga mengaku bahwa staf TPS dan teman-teman PPS di kecamatan lain juga belum di bayar gaji sesuai kontrak.
Hal ini Jamal menduga bahwa KPUD SBT telah menggelapkan gaji PPS dan anggota PPS sehingga sudah hampir selesai masa kontrak KPUD belum sempat melunasi gaji-gaji PPS.
Lewat konfirmasi Jamal dengan media ini, Jamal juga mendesak KPK agar segera mengambil langkah untuk di usut KPUD Kabupaten Seram Bagian Timur SBT dan Jamal juga minta kepada KPUD Provinsi Maluku, KPU RI agar 5 Komisioner KPUD SBT ini wajib di pecat karena hal ini jika di biarkan di takutkan kembali menggelapkan uang negara.
Kata Jamal, Kami sebagai PPS yang bekerja siang malam di lapangan, KPUD hanya duduk enak memerintah melakukan ini, melakukan itu, namun Kami sangat merasa kesal terhadap perbuatan KPUD Kabupaten SBT yang sampai sekarang belum bayar gaji kami.
Kami tidak ada urusan dengan segala bentuk alasan KPUD Seram Bagian Timur, kami hanya ingin gaji kami di bayar sesuai kontrak jika dalam kurang waktu 3 hari gaji kami tidak dibayar maka kami tetap melakukan gerakan besar besaran di depan KPUD Provinsi Maluku dan kami akan laporkan secara resmi atas dugaan Korupsi KPUD SBT ini,”tutup Jamal. (*
Komentar