oleh

Ketua Dewan Wasit Nasional Apresiasi Potensi Karateka Maluku: Siap Guncang PON 2025

MANGGUREBEMAJU.COM, Ambon, 17 September 2025 – Turnamen Karate “Garuda Yaksa Championship IV Tahun 2025” yang berlangsung di Aula Sporthall Karpan, Ambon, menjadi sorotan nasional. Ketua Dewan Wasit Nasional PB FORKI, Arif Nugraha, menyampaikan apresiasinya terhadap potensi luar biasa para karateka dari Provinsi Maluku yang tampil dalam ajang ini.

“Potensinya sangat luar biasa. Seribu peserta yang tampil hanya dari satu provinsi, yaitu Maluku, itu benar-benar membanggakan. Kualitas prestasinya pun sangat luar biasa,” ujar Arif dalam wawancara bersama awak media usai pertandingan.

Turnamen yang mengusung tema “Melalui Tournament Garuda Yaksa Championship IV Tahun 2025 Kita Gapai Prestasi Gemilang” ini mempertandingkan berbagai kategori usia, mulai dari anak-anak hingga senior. Arif menyebut, dalam satu kelas saja bisa mencapai 40 hingga 50 peserta, menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat Maluku terhadap olahraga karate.

“Dengan banyaknya pertandingan dan peserta, tentu akan melahirkan juara-juara yang benar-benar teruji dan kuat. Saya sudah katakan kepada panitia, Maluku punya bibit luar biasa. Tinggal bagaimana FORKI Maluku dan pemerintah daerah bisa mengembangkan potensi itu,” tegasnya.

Menurut Arif, untuk melahirkan atlet yang berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional, diperlukan sistem pelatihan jangka panjang.

“Karate bukan olahraga yang bisa dibentuk dalam satu atau dua bulan. Harus ada pemusatan latihan jangka panjang yang terkontrol, baik secara fisik maupun teknik.”

Ia juga menyoroti pentingnya persiapan fisik sejak dini, mulai dari usia anak-anak hingga senior.

“Fisik harus terus ditingkatkan, tidak bisa hanya mengandalkan teknik saja.” Tegasnya.

Terkait kejujuran dalam penjurian, Arif menegaskan bahwa seluruh juri yang bertugas berasal dari luar daerah dan tidak memiliki keterkaitan dengan peserta.

“Kita datang secara profesional, tidak mengenal atlet mana pun. Penilaian dilakukan secara objektif, demi menjaga sportifitas dan kualitas turnamen.”

Menutup pernyataannya, Arif optimistis bahwa Maluku bisa berbicara banyak dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) khusus cabang olahraga beladiri mendatang.

“Tinggal disiapkan tim yang benar-benar kuat. Saya yakin, Maluku bisa menjadi ancaman serius di PON berikutnya.”

Turnamen ini menjadi ajang pembuktian sekaligus panggung bagi para atlet muda Maluku untuk bersinar. Dengan pembinaan yang tepat, bukan tidak mungkin Maluku akan menjadi pusat kekuatan baru dalam dunia karate nasional. (LD).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *