oleh

Warga Antusias Timbang Sampah Plastik, Pemkot Ambon Targetkan Program Rutin Tiap Bulan. Ini Kata Kadis DLHP

MANGGUREBEMAJU.COM, Ambon, 5 September 2025 – Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) menggelar kegiatan penimbangan sampah plastik di Pattimura Park yang disambut antusias oleh masyarakat. Kegiatan ini menjadi langkah awal dari program pengelolaan sampah berbasis komunitas yang akan dilaksanakan secara rutin setiap bulan.

Kepala Dinas DLHP Kota Ambon, Apries Gaspersz, menyampaikan bahwa kegiatan ini menunjukkan dampak nyata dari partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan, bahkan dari kontribusi kecil seperti menimbang sampah seharga Rp5.000 per kilogram.

“Teman-teman bisa lihat sendiri betapa besar antusiasme masyarakat hari ini. Artinya, manfaat dari Rp5.000 itu luar biasa, baik bagi kota maupun masyarakat,” ujar Apries saat diwawancarai.

Namun, ia menegaskan bahwa sampah yang akan ditimbang harus terlebih dahulu dipilah dan dibersihkan. Sampah yang masih tercampur tidak akan diterima oleh petugas.

“Jangan bawa sampah tercampur, ya. Kita tidak layani. Tapi masyarakat diberi kesempatan untuk memilah dan membersihkan terlebih dahulu, baru bisa ditimbang,” tegasnya.

Kegiatan ini disiapkan dengan anggaran sebesar Rp50 juta dan ditargetkan mengumpulkan hingga 10 ton sampah plastik. Menurut Apries, pendekatan ini lebih efektif dibandingkan metode konvensional yang memakan biaya besar namun belum tentu menghasilkan volume sampah yang bersih dan siap daur ulang.

Senada dengan itu, Kepala Bidang DLHP Kota Ambon, Nizar Pelu, menjelaskan bahwa fokus awal penimbangan adalah pada botol plastik, dan ke depannya akan diperluas ke jenis plastik lainnya yang masih bernilai ekonomis.

“Kita mulai dari botol plastik, dan ke depan akan ditambah dengan plastik keras seperti kursi plastik dan sejenisnya. Tujuannya adalah meminimalisir sampah plastik dan mengidentifikasi jenis sampah yang memiliki nilai jual,” jelas Nizar.

Lebih dari sekadar pengelolaan sampah, program ini diharapkan mampu membangun kesadaran masyarakat untuk memilah sampah dari rumah serta membuka peluang ekonomi dari hasil daur ulang.

Pemkot Ambon berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin bulanan, terutama untuk mengurangi timbunan sampah plastik di wilayah-wilayah padat seperti Gautam.

“Mudah-mudahan bisa jadi agenda bulanan agar volume sampah plastik makin berkurang. Intinya itu,” tutup Apries.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan kota yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. (LD)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *